Senin, Januari 27, 2014

PENGUMUMAN CPNS KATAGORI 2 (K-2) KEMBALI DIUNDUR

Menjelang akhir tahun 2013 pemerintah telah sukses mengadakan seleksi calon Pegawai Negeri Sipil baik katagori pelamar umum maupun katagori 2 (tenaga honorer), dan beberapa waktu yang lalu pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) juga telah mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk katagori pelamar umum. Namun berbeda dengan katagori 2 yang seleksinya dilakukan pada saat bersamaan dengan pelamar umum, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan diumumkan.


Ketika pelamar umum yang telah lulus seleksi dan sudah melengkapi berkas pada awal tahun 2014, peserta katagori 2 justru bingung akan kejelasan nasib mereka, karena pengumuman sudah beberapa kali diundur.  Website resmi BKN pun juga tidak menyebutkan kapan pengumuman untuk katagori 2 dan penjelasan mengapa sampai saat ini belum diumumkan.

Setelah browsing di internet akhirnya saya menemukan kejelasan tentang pengumuman K-2 seperti yang saya ambil dari website Liputan6.com.

“Rencananya akan diumumkan pada 4 Februari 2014. Mundur dari jadwal pada akhir Januari karena ada beberapa hal yang harus dicek lagi," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/1/2014).

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Eko Sutrisno sebelumnya mengatakan, jumlah pelamar yang mengikuti CPNS tenaga honorer K-2 meliputi tenaga teknis/administratif, tenaga pendidik dan tenaga penyuluh atau kesehatan sebanyak 1,2 juta orang.
"Kami (Panselnas) harus mengolah Lembar Jawaban Komputer (LJK) sebanyak 1,2 juta peserta sampai dengan saat ini. Namun estimasi formasi yang dibutuhkan sekitar lebih dari 200 ribu per tahun," kata dia beberapa waktu lalu.
Jumlah estimasi kebutuhan itu, tambah dia, akan disebar ke 39 instansi pusat, 32 provinsi dan 484 kabupaten/kota. Sehingga total ada 555 instansi.
Dia menyebut, sekitar 77% tenaga honorer K-2 memiliki tingkat pendidikan maksimal Sekolah Lulusan Tingkat Atas (SLTA) dengan usia rata-rata di bawah 35 tahun.
Sementara data Kemenpan RB menunjukkan, jumlah tenaga honorer K-2 menurut kelompok jabatan untuk pusat dan daerah mencapai 649.284 orang.
Terdiri dari tenaga guru dan dosen sebanyak 265.837 orang, tenaga kesehatan 17.758 orang, dan tenaga teknis atau lainnya menembus 365.689 orang.
Sedangkan untuk tenaga honorer K-1, menurut Eko, pihaknya sudah menetapkan dan memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada 29.587 orang dari total alokasi formasi Kemenpan RB sebanyak 32.194 orang.

"Usul masuk dari BKN ada 30.838 orang, tapi karena NIP yang sudah diberikan kepada 29.587 orang, maka masih ada 1.251 berkas yang harus dilengkapi dan diselesaikan. Dan 1.356 sisa formasi yang belum diterima atau dilakukan validasi," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar